Minggu, 29 Juli 2018


UntukMu yang terkasih,
Cinta untukmu yang kian Hari kian Bergebu-Gebu ingin Bersamamu, 
Namun dibalik Cinta yg Tulus ini Tersimpan seberkas kegurauan yg selalu menusuk didada
Diriku hanyalah Seekor Semut kecil diatas Daun kering yang terbawa Arus
Yang tak tahu kapan dan dimana ia akan berhenti,
Begitu juga hati ini, yg selalu mencari dimana titik Zona Nyaman untuk berlabuh


Selasa, 20 Maret 2018


Seberkas Tanpa Dosa
By : Fino
Dengan jari-jari mungilmu aku tercipta
Dengan penuh rasa peluh kau tak rasakan
Untuk aku secercah coretan dikertas
Dengan penuh gairah kau tancapkan gas dalam angan
Untuk aku seberkas kertas
            Kau pun menghadirkan segala jurus
Untuk mencoretkan tinta keparasku kepada sang penguasa
Kau bersikeras menjamahku ke dalam lekak lekuk tulisan
Yang kau buat dengan penuh rasa penat
Hingga akhirnya coretan tinta sang penguasa meluncur pas keparasku
Tapi entah kenapa
Setelah coretan menembus keparasku
Setelah anggaran kau gadang-gadang ditanganmu
Kini aku kau biarkan kocar-kacir entah kemana
Kini aku hanya menjadi tumpukan dengan penuh debu
Kini aku kau asingkan dalam kelusuhan
Dan kini kau pun biarkan aku habis dimakan oleh waktu

Sabtu, 06 Januari 2018

Tinggalkan Ayah tinggalkan Ibu

Tinggalkan Ayah tinggalkan ibu,  ijinkan kami pergi berjuang dibawah kibaran sang merah putih, majulah ayo maju menyerbu (serbu).
 Tidak kembali pulang sebelum kita yang menang (pasti menang) walau mayat terdampar dimedan perang demi bangsa kami kan berjuang.
Maju ayo maju ayo terus maju,  singkirkan dia, dia,  dia. Kikis habiskan mereka musuh negara. Wahai kawanku prajurit sapta marga dimana engkau berada? Teruskan perjuangan para pahlawan demi bangsa kami kan berjuang.


Terimakasih telah mengunjungi blog pribadi saya,  dan yel yel diatas yang selalu kami dentumkan Dikala kami dimedan perang dan teringat dengan kedua orang tua/keluarga dikampung.
Demi  keutuhan NKRI dan demi ibu pertiwi kami relah jauh dari orang tua.



#Hidup
#NKRI

#Harga_mati

Kamis, 15 Juni 2017

Terpisa jarak & waktu

Disini
Tempat aku berdiri sekarang
Ku tulis sebuah kata cinta ke bawah daun πŸƒ yang kering
Dengan penuh perasaan dan penghayatan
Kata cinta ini ku rangkai hanya untukmu seorang yang jauh disana
Jarak bukan halangan untuk menjalin kisah cinta yang sedang kita jalani berdua
Biar lama ku menunggu akan kedatanganmu
Namun disini aku akan selalu setia
Ku akan selalu berpegang teguh dengan janji yang pernah kita ucapkan dulu
 berharap suatu hari nanti dirimu dan diriku bisa berjumpa
Dan menghabiskan  waktu demi waktu  yang tersisa 
Lewat angin ku titipkan salam Rindu ini
Lewat burung* ku bisikan Betapa aku merindukanmu
Percayalah cinta ini akan aku bawa sampai aku mati
I miss u
And always for you



Melody di seberang sana

Kuberikan perasaan yang telah terhimpun,
Padamu yang jauh disana
Terima kasih karena kau telah bersetuju. 
Pada mataku yang kering dan kesepian,
Kurasakan hadirmu dalam Doa yang kau kirimkan,
Inikah Cinta yang selalu tabah mengobati?  Kau
Menungguku disana dengan jujur.
 Kita jalani hari-hari dengan selayaknya Air yang jatuh
Satu persatu di jantung batu.  Merasakan
Kekaguman dalam heningan Cinta,.
Entah mengapa aku begitu kagum pada diriku sendiri
Aku tahu ini berlebihan hanya saja aku kagum akan aku yang telah
Mampu begitu menunggu
Dan ingin segera aku menghilangkan.
Menjadi kekuatan dan kesetiaan untuk tetap berada di dalam jln ini
Aku yakin,
Ketika hari yang ditetapkannya datang,
Kita akan dipertemukan di bawah
sinar sang rembulan


By fino
Instagram @fino_katashi







Selasa, 13 Juni 2017

Cintaku hanyut terbawa derasnya arus sungai mai'ting

Sekian lama aku menjalani tali asmara bersamamu,
Hari demi hari kita lalui bersama dalam suka maupun duka,
Saat kita mengikat janji Di atas Tinimbayo hanya sang rembulan yang menjadi saksi bisu, 
Kita larut dalam indahnya cinta dua insan yang terpadu dalam satu nama #Filin
 Namun sekarang yang tersisa hanya luka yang teramat pedih didalam hati πŸ’š, 
Duri-Duri cinta yang engkau sematkan kedalam hubungan ini membuatku terluka
 Cinta yang dulunya indah kini berubah menjadi Derita,
 Hubungan yang dulunya erat kini telah renggang.
  Mengapa sang Dewa cinta meninggalkan hubungan ini.
 Haruskah aku menangis,
 Ku ingin berlari dan berteriak sekencang-kencangnya"mengapa"
"Mengapa semua ini harus terjadi"

By Fino




Hati πŸ’š ini Bukan Batu


Tiada lagi Rasamu buatku
Tak ada lagi yang bisa ku harapkan
Hatiku kini hancur
 Hanya puing-puing cinta yang berserakan
Dunia 🌏  kini terasa hampa oleh karena penghiatanmu
Mentari pagi yang dulunya bersinar  πŸŒŸ terang,  kini Redup seakan-akan mengerti dengan kondisiku saat ini,
Bunga yang dulunya Mekar 🌸  kini telah layu.
 Dirimu yang selama ini  selalu ku dambakan kini telah pergi.
  







UntukMu yang terkasih, Cinta untukmu yang kian Hari kian Bergebu-Gebu ingin Bersamamu,  Namun dibalik Cinta yg Tulus ini Tersimpan ...